Senin, 12 Maret 2012

Buanglah KESOMBONGAN-mu kalau ingin Tuhan mengabulkan PERMOHONAN-mu

Kehidupan kita dipenuhi dengan berbagai macan sifat dan sikap manusia yang memang Tuhan ciptakan untuk melengkapi kehidupan kita. Semuanya ada dengan tujuan masing-masing, meskipun itu adalah hal negatif,. Segala hal negatif dalam kehidupan kita dirancang sedemikian rupa agar kita dapat merasakan hal positif mengambil hikmah dari semuanya dan menjadikan sesuatu itu memiliki makna dan arti tersendiri, itu semua bertujuan mendewasakan sikap dan pemikiran kita untuk menjadi pribadi  yang handal.
          Belum lama hal ini saya alami menanggapi suatu berita dan menjadikan satu topik pembicaraan yang menyenangkan, berawal dari berita tentang maraknya korupsi yang dilakukan oleh pegawai yang akhirnya terungkap, ada satu candaan dimana seandainya saya adalah pegawai biasa saja dengan gaji pas-pasan, tiba2 diketahui bahwa saya memiliki tabungan besar dengan segala kemewahan yang saya miliki, apa yang ada dlm benak banyak orang ?
          Entah mengapa belum lama obrolan itu terjadi saya mendapatkan curhatan dari seorang teman dimana dia mengajak saya pergi dan ternyata bermaksud untuk menumpakan isi hatinya, saya sudah lama mengenal dia sebut saja " k " saya akui dia sosok yang gigih dan pejuang keras itu yang saya dapat liat selama ini selama berteman baik dengan dia. Namun 2 tahun terakhir saya merasakan banyak perubahan yang terjadi dari setiap pembicaraan dengan " k " saya merasakan ada suatu keangkuhan dan kesombongan yang dulu tidak pernah dia tunjukan.
            Bermula ketika dia merasa bahwa sudah layah untuk memiliki banyak materi dari setiap kerja keras yang telah dia lakukan selama ini tetapi tanpa dia sadari dia melakukan hal yang menurut saya itu akan menjadi bumerang yang mau tidak mau akan dia terima dari lingkungan sekitarnya " Mental Accounting " dalam dunia ekonomi istilah itu berkaitan dengan sikap kita terhadap keuangan kita, tindakan membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan kita. Menurut saya pribadi tidak ada salahnya kita menginginkan berbagai hal didunia ini namun hendaknya kita dapat memilahnya dengan baik sesuai dengan kemampuan terutama pemenuhan keinginan materi haruslah melihat finansial kita.
         Ada cerita dimana ' k " merasa ada teman kerja satu bagian dengan dia yang berusaha menjatuhkan dia karena faktor kecemburuan. Dengan segala amarah yang " k " menghadap kepala bagiannya yang dari cerita " k " saya menangkap bahwa dia berusaha bijaksaan dengan mencari waktu yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan tiba saatnya bertiga mereka berbicara, dan bisa ditebak " k " begitu emosi menuangkan amarahnya. belum selasai sampai di sini " k " menemui General Managernya dan apa tanggapannya dia bercerita tentang masa lalunya dimana dia merasa bahwa tetah sukses dalam segala hal karier yang mapan fasilitas yang mewah bisnis yang berkembang, rumah dan mobil mewah dan satu yang tak ketinggalan seorang istri yang juga mapan seperti dia, namun dalam perjalan pernikahan mereka setama 6 tahun ada satu keingin yang tak kunjung mereka raih yaitu " Memiliki seorang anak " bahkan vonis dokter telah mehancurkan impian mereka.
           Dalam segala kekecewaan dan kecemasan kepada siapa lagi kita akan mengadu kalau bukan pada Tuhan kita. Seorang pendeta mengatakan sesuatu kepadanya " Bila kita memiliki satu keinginan maka buang semua kesombongan kita maka Tuhan akan mengabulkanya " dari semuanya dapat kita ambil satu pelajaran bahwa kita adalah manusia yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang Tuhan titipkan kepada kita, namun hendaknya kita mampu mejadikan segala sesuatu adalah karunia yang harus kita syukuri dan menjadikanya manfaat bagi diri kita maupun sesama kita.
Jesus Bless You

KITA BERTANGGUNG JAWAB ATAS SIAPA KITA DAN APA YANG KITA LAKUKAN, ATAS PENGARUH KITA DAN ATAS RESPON KITA TERHADAP PENGARUH DARI ORANG LAIN, JIKA TINDAKAN KITA TELAH MEMBAWA EFEK NEGATIF KITA PERLU BERHENTI DAN MENGAKUI KESALAHAN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar