Rabu, 06 Juni 2012

Terima Kasih Yesus

Disaat kita percaya dan yakin pasti Tuhan bertindak dalam kehidupan kita. Terkadang banyak sekali kejutan yang coba Tuhan kerjakan bagi kita disaat kita merasakan sakit yang luar biasa, disaat kepasrahan itu datang dan kita tak tahu apa lagi yang dapat kita perbuat . . . luar biasa ternyata Tuhan punya rencana . .  satu kata untuk menggungkapkan semuanya " Terima Kasih Bapa " 
Engkau mengirimkan seseorang terbaik untuk menemani sisa umurku, berbagi disetiap denyut jantungku dan menjadi sandaran bagi keluh kesahku. Perjalan panjang dan Penantian pedih terasa terobati dengan seorang hambamu yang sanggup membuat aku tersenyum kembali, membuatku tertawa dan optimis jalani kehidupan ini. 


Terima kasih . . . Terima Kasih . . . Terima Kasih Bapa . . . karena " dia " aku merasakan berartinya kehidupanku, tak lagi ingin aku sia-siakan apa yang telah kau beri . . . diujung penantianku Engkau berikan tambatan hatiku tempat aku mengeluh . . . disamudra luas hatiku Engkau berikan Dermaga tempat aku berlabuh. Berkah Dhalem

Senin, 12 Maret 2012

Buanglah KESOMBONGAN-mu kalau ingin Tuhan mengabulkan PERMOHONAN-mu

Kehidupan kita dipenuhi dengan berbagai macan sifat dan sikap manusia yang memang Tuhan ciptakan untuk melengkapi kehidupan kita. Semuanya ada dengan tujuan masing-masing, meskipun itu adalah hal negatif,. Segala hal negatif dalam kehidupan kita dirancang sedemikian rupa agar kita dapat merasakan hal positif mengambil hikmah dari semuanya dan menjadikan sesuatu itu memiliki makna dan arti tersendiri, itu semua bertujuan mendewasakan sikap dan pemikiran kita untuk menjadi pribadi  yang handal.
          Belum lama hal ini saya alami menanggapi suatu berita dan menjadikan satu topik pembicaraan yang menyenangkan, berawal dari berita tentang maraknya korupsi yang dilakukan oleh pegawai yang akhirnya terungkap, ada satu candaan dimana seandainya saya adalah pegawai biasa saja dengan gaji pas-pasan, tiba2 diketahui bahwa saya memiliki tabungan besar dengan segala kemewahan yang saya miliki, apa yang ada dlm benak banyak orang ?
          Entah mengapa belum lama obrolan itu terjadi saya mendapatkan curhatan dari seorang teman dimana dia mengajak saya pergi dan ternyata bermaksud untuk menumpakan isi hatinya, saya sudah lama mengenal dia sebut saja " k " saya akui dia sosok yang gigih dan pejuang keras itu yang saya dapat liat selama ini selama berteman baik dengan dia. Namun 2 tahun terakhir saya merasakan banyak perubahan yang terjadi dari setiap pembicaraan dengan " k " saya merasakan ada suatu keangkuhan dan kesombongan yang dulu tidak pernah dia tunjukan.
            Bermula ketika dia merasa bahwa sudah layah untuk memiliki banyak materi dari setiap kerja keras yang telah dia lakukan selama ini tetapi tanpa dia sadari dia melakukan hal yang menurut saya itu akan menjadi bumerang yang mau tidak mau akan dia terima dari lingkungan sekitarnya " Mental Accounting " dalam dunia ekonomi istilah itu berkaitan dengan sikap kita terhadap keuangan kita, tindakan membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan kita. Menurut saya pribadi tidak ada salahnya kita menginginkan berbagai hal didunia ini namun hendaknya kita dapat memilahnya dengan baik sesuai dengan kemampuan terutama pemenuhan keinginan materi haruslah melihat finansial kita.
         Ada cerita dimana ' k " merasa ada teman kerja satu bagian dengan dia yang berusaha menjatuhkan dia karena faktor kecemburuan. Dengan segala amarah yang " k " menghadap kepala bagiannya yang dari cerita " k " saya menangkap bahwa dia berusaha bijaksaan dengan mencari waktu yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan tiba saatnya bertiga mereka berbicara, dan bisa ditebak " k " begitu emosi menuangkan amarahnya. belum selasai sampai di sini " k " menemui General Managernya dan apa tanggapannya dia bercerita tentang masa lalunya dimana dia merasa bahwa tetah sukses dalam segala hal karier yang mapan fasilitas yang mewah bisnis yang berkembang, rumah dan mobil mewah dan satu yang tak ketinggalan seorang istri yang juga mapan seperti dia, namun dalam perjalan pernikahan mereka setama 6 tahun ada satu keingin yang tak kunjung mereka raih yaitu " Memiliki seorang anak " bahkan vonis dokter telah mehancurkan impian mereka.
           Dalam segala kekecewaan dan kecemasan kepada siapa lagi kita akan mengadu kalau bukan pada Tuhan kita. Seorang pendeta mengatakan sesuatu kepadanya " Bila kita memiliki satu keinginan maka buang semua kesombongan kita maka Tuhan akan mengabulkanya " dari semuanya dapat kita ambil satu pelajaran bahwa kita adalah manusia yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang Tuhan titipkan kepada kita, namun hendaknya kita mampu mejadikan segala sesuatu adalah karunia yang harus kita syukuri dan menjadikanya manfaat bagi diri kita maupun sesama kita.
Jesus Bless You

KITA BERTANGGUNG JAWAB ATAS SIAPA KITA DAN APA YANG KITA LAKUKAN, ATAS PENGARUH KITA DAN ATAS RESPON KITA TERHADAP PENGARUH DARI ORANG LAIN, JIKA TINDAKAN KITA TELAH MEMBAWA EFEK NEGATIF KITA PERLU BERHENTI DAN MENGAKUI KESALAHAN


Selasa, 17 Januari 2012

AKU

Dalam kesendirian aku terdiam
sejenak merenung 
akan masa depan
namun yang terjadi kini 
mengingatkan aku akan masa lalu
keangkuhan hatiku
kemunafikan rasaku
hanya ada rasa penat
menyelimuti dadaku
sesak sesak dan semakin sesak
ah . . . apakah ini  ???
setelah sekian lama semua termakan oleh waktu
terhanyut oleh banyak peristiwa
mungkinkah aku sekarang mengharapkanya 
ada disisiku ada disampingku
menemani kesendirianku
dan memperbaiki masa lalu bersamaku
menjadikan masa depan indah di hadapanku . . .

cinta pertamaku . . .
terenggut oleh waktu
terhempas oleh keangkuhanku
hilang diantara kemunafikanku
badai telah aku alami
hancur hati talah aku ratapi
bolehkah kini . . .
aku dapati secerca harap kau akan ada disini
bolehkan kini . . .
aku dapati secerca harap kau kan buka hati 
untuk aku memperbaiki masa lalu . . .
dan merubah kenangan jadi satu kenyataan pasti
biar cinta ini bersemi kembali
agar kita tak sama-sama sendiri lagi
agar sepi jadi senyum bahagia
dan bersama kita menjalin asa . . .
untukmu . . .
dalam rasa yang tak terungkap. GBU

Minggu, 03 Juli 2011

SEBUAH PERJALANAN

Waktu terus berjalan detik demi detik, tidak pernah akan terhenti, begitu juga persoalan yang harus kita hadapi satu persatu datang silih berganti. tak mudah untuk kita untuk tetap tersenyum dalam kondisi yang penuh dengan tekanan sangatlah hebat bila kita mampu menghadapi semua cobaan dengan tersenyum meski hati begitu pahit. Banyak diantara kita yang mampu menyadari bahwa kehidupan kita ditutut untuk lebih dewasa dan dewasa lagi sesuai dengan usia kita yang terus bertanbah dan persoalan hidup yang lebih komplek, persoalan yang semakin menuntut kita untuk lebih bijakasana dan objektif terkadang menghadapkan kita pada satu pilihan yang sulit dipilih dan keputusan yang sulit diambil.

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan satu kelebihan dibandingkan dengan mahkluk hidup yang lain kita sebagai ciptaan tertinggi memiliki akal dan budi, pertanyaan yang mendasar mampukah kita menggunakan akal dan budi kita dalam setiap kondisi yang kita hadapi ? Pertanyaan yang membutuhkan jawaban dan pembuktian mampukah kita menyikapi setiap peristiwa dan persoalan yang kita hadapi dengan sikap yang dewasa dengan kebijaksanaan dan akal budi kita tanpa mengandalkan egoisme dan emosional kita ? Faktor manusiawi kita egoisme dan emosional Tuhan berikan untuk melengkapi pribadi kita, semua terbentuk sama hanya pembedanya dimana yang lebih dominan yang positif atau yang negatif.

Kita sering dihadapkan dengan persoalan yang harus memeras perasaan dan mata batin kita, tak jarang semuanya itu menjadikan kita pribadi yang rapuh karena tak mampu untuk menanggung semuanya itu sendirian, kita memang pribadi sosial yang membutuhkan orang lain di samping kita, tapi terkadang orang lain yang berada disamping kita bukanlah pribadi yang mampu menjadi tempat yang tepat untuk menyugesti kita menjadi pribadi yang lebih tegar dan kuat, karena mereka juga memiliki egoisme mereka sendiri yang pasti akan digunakan untuk membantu kita. Sering kita harus berusaha lebih keras lagi untuk memilah mana yang terbaik untuk kita dengan membandingkan dengan pendapat dan saran orang laiin di samping kita.

Pendapat orang lain terkadang memang mampu membuka mata hati kita untuk menyikapi satu persoalan hidup yang pelik semua tergantung dari cara pandang kita terhadap segala hal yang kita terima dan kita hadapi. Janganlan persoalan hidup menjadikan kita menyerah dalam menjalani hidup ini, hidup yang tak mudah yang penuh dengan intrik dan persoalan. Tak segala hal harus dihadapi dengan kekerasan hati dan ambisi untuk mematahkan segala sesuatu kesabaran dan pengendalian diri memmpukan  kita untuk dapat kembali berdiri menjadi pribadi yang lebih tangguh dan kokoh dalam menghadapi kehidupan ini 

Terkadang apa yang kita hadapi tak ada hentinya satu demi satu persoalan kegagalan membuat kita menjadi bimbang dan ragu, takut dan cemas namun haruskan kita menyerah untuk menghasilkan satu persatu ide dari benak kita jangan dengan amarah, jangan dengan ambisi apalagi dengan dendam. seperti kalimat yang baru saya baca ni mampu menginspirasi saya 

Sebuah Perjalanan 
Tak harus Dimulai Dengan Sebuah Ambisi 
Pelabuhan Terindah Sering Kali 
Justru Tergapai 
Oleh Sebuah Kepasrahan 
Yang Dihidupkan Oleh Energi . . .
Iman Dan Ketekunan

 
Kalimat yang mampu meredakan tinggi hati kita akan keangkuhan dan kerasnya hati,  Tak ada satu halpun yang mampu kita jalani dengan tanpa campur tangan Tuhan. Tidakkah kita menyadari setiap hal didunia ini tak ada satupun yang luput dari - Nya dari campur tangan dan penglihatanya. termasuk apa yang kita alami semua ada dalam skenarionya seperti sebuah cerita yang akan selalu ada awal dan akhirnya. Kita diijinkan mengalami semuanya biarlah ini kita jalani dengan satu keiklasan hati tetap melangkah dengan penyerahan diri atas semua berusaha untuk meraih mimpi Cita dan Cinta kita. Berkah Dhalem