Begitu banyak karakter yang dapat kita lihat dari seseorang . dDalam hidup ini kita pasti sering sekali melakukan sosialisasi dengan orang lain dimanapun kita berada. Manusia tak bisa luput dari berbagai aktivitas dalam kehidupanya. Banyak sekali kegiatan yang kita lakukan dengan adanya interaksi dengan orang lain disekitar kita.Di rumah kita sebagai anak berdampingan dengan anggota keluarga yang lain, orang tua, kakak, adik. Disini dapat kita lihat pola pendidikan yang diterapkan keluarga akan dapat mepengaruhi karakter seseorang. seorang anak yang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari keluarganya akan lebih baik dalam bergaul dengan orang lain disekitarnya. Karena contoh yang mereka terima akan mereka lakukan juga terhadap orang lain disekitarnya. karena contoh yang mereka terima mempengruhi karekter yang terbentuk dari anak anak tersebut meskipun tidak hanya itu saja karena pengaruh lingkungan juga dapat mempengaruhi pola pikir dan tindakan seseorang.
Setelah kita dewasa kita belajar mengenal karakter dan sifat orang lain disekitar kita. Pada saat kita berkenalan dengan lawan jenis misalnya kita berinteraksi dan berkomunikasi dan berharap dapat memahami dan saling melengkapi. Dalam hal ini kita belajar dan berusaha mengenal sosok yang berbeda, baik latar belakang keluarga dan lingkungan aktifitasnya. Disini kita dapat mecermati dan melihat berbagai perbedaan perilaku cara pandang dan kemampuan individu memperlakukan orang lain di sekitarnya.
Pengalaman pribadi saya melihat seseorang yang berasal dari keluarga yang tidak mengajarkan anak-anak mereka untuk menerima apa yang ada pada dirinya baik kelebihan ataupun kekurangan yang Tuhan berikan, dapat kita lihat dari cara seseorang tersebut memperlakukan dan melihat orang lain dimana dia akan melihat kekurangan orang lain membesar-besarkan hal itu dan menuntut perubahan dari kekurangan tersebut, tanpa memperdulikan bahwa dia sendiri juga memiliki kekurangan. Mereka memperlihatkan kelebihan mereka dan merasa bahwa dia hanya layak menerima seseorang yang memiliki kesempurnaan.buruk nya lagi tidak sering dalam hubungan mereka akan membandingkan dengan orang lain dan mencari sosok yang lebih.
Memperbaiki kekurangan menjadi suatu kelebihan adalah hal yang baik asalkan masih dalam kapasitasnya. akan menjadi tidak baik bila kekurangan itu dijadikan senjata untuk menutupi kelebihan yang sebenarnya dimiliki. ada banyak orang yang berusaha menutupi kekurangan mereka dengan berusaha memperlihatkan kemampuan mereka dan mempercayai bahwa tidak ada seseorangpun yang memiliki kesempurnaan.
Kelebihan Fisik bukan hal yang mendasar yang harus ditonjolkan, kelebihan fisik yang Tuhan berikan adalah pelengkap dari kemampuan diri untuk menjadi sosok yang bertanggung jawab dan berkepribadian menarik. " Jangan melihat buku dari sampulnya " adalah kalimat yang tepat yang menggambarkan cara pandang kita terhadap sesama kita, semua orang disekitar kita layak mendapatkan perlakuan yang sama dan tidak ada seorangpun yang ingin diperlakukan dengan tidak baik karena setiap pribadi pasti memiliki kekurangan dan dari kekurangan orang lain kita dapat melihat kekurangan kita sendiri, dan Setiap pribadi memerlukan orang lain untuk melengkapi dirinya dan menemukan kelebihan bukan mempermasalahkan kekurangan yang dimilikinya, tetap berusaha menjadi pribadi yang menarik dan percayaan bahwa setiap pribadi itu berharga.
Setelah kita dewasa kita belajar mengenal karakter dan sifat orang lain disekitar kita. Pada saat kita berkenalan dengan lawan jenis misalnya kita berinteraksi dan berkomunikasi dan berharap dapat memahami dan saling melengkapi. Dalam hal ini kita belajar dan berusaha mengenal sosok yang berbeda, baik latar belakang keluarga dan lingkungan aktifitasnya. Disini kita dapat mecermati dan melihat berbagai perbedaan perilaku cara pandang dan kemampuan individu memperlakukan orang lain di sekitarnya.
Pengalaman pribadi saya melihat seseorang yang berasal dari keluarga yang tidak mengajarkan anak-anak mereka untuk menerima apa yang ada pada dirinya baik kelebihan ataupun kekurangan yang Tuhan berikan, dapat kita lihat dari cara seseorang tersebut memperlakukan dan melihat orang lain dimana dia akan melihat kekurangan orang lain membesar-besarkan hal itu dan menuntut perubahan dari kekurangan tersebut, tanpa memperdulikan bahwa dia sendiri juga memiliki kekurangan. Mereka memperlihatkan kelebihan mereka dan merasa bahwa dia hanya layak menerima seseorang yang memiliki kesempurnaan.buruk nya lagi tidak sering dalam hubungan mereka akan membandingkan dengan orang lain dan mencari sosok yang lebih.
Memperbaiki kekurangan menjadi suatu kelebihan adalah hal yang baik asalkan masih dalam kapasitasnya. akan menjadi tidak baik bila kekurangan itu dijadikan senjata untuk menutupi kelebihan yang sebenarnya dimiliki. ada banyak orang yang berusaha menutupi kekurangan mereka dengan berusaha memperlihatkan kemampuan mereka dan mempercayai bahwa tidak ada seseorangpun yang memiliki kesempurnaan.
Kelebihan Fisik bukan hal yang mendasar yang harus ditonjolkan, kelebihan fisik yang Tuhan berikan adalah pelengkap dari kemampuan diri untuk menjadi sosok yang bertanggung jawab dan berkepribadian menarik. " Jangan melihat buku dari sampulnya " adalah kalimat yang tepat yang menggambarkan cara pandang kita terhadap sesama kita, semua orang disekitar kita layak mendapatkan perlakuan yang sama dan tidak ada seorangpun yang ingin diperlakukan dengan tidak baik karena setiap pribadi pasti memiliki kekurangan dan dari kekurangan orang lain kita dapat melihat kekurangan kita sendiri, dan Setiap pribadi memerlukan orang lain untuk melengkapi dirinya dan menemukan kelebihan bukan mempermasalahkan kekurangan yang dimilikinya, tetap berusaha menjadi pribadi yang menarik dan percayaan bahwa setiap pribadi itu berharga.
